MAHASISWA PRODI SEJARAH FKIP UPGRI PALEMBANG UNGKAP MISTERI PARUNG PRIYAYI

Mahasiswa Prodi Sejarah FKIP UPGRI Palembang, ketika mengungkap Sejarah Parung Priyayi. Photo Humas UPGRI Palembang

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas  Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang, mengungkap sejarah Parung Priyayi.  Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Palembang bekerjasama dengan alumni pendidikan sejarah yang tergabung dalam suluh Melayu telusuri sejarah desa Sako Banyuasin ini dilakukan oleh enam mahasiswa dan satu orang dosen, yaitu Muhammad Idris,M.Pd. Wakli Dekan III FKIP Universitas PGRI Palembang, Riki Andi Saputro, Wahyudi Hermawan, Wahyudi Eor, Dedy Eor, Jeki Sepriyadi dari Suluh melayu, Jumat (24/01/2020).

Para mahasiswa dan alumni pendidikan sejarah universitas PGRI Palembang berhasil mengungkap data Tanjung Madu, Sungai Kuni Parung Priyayi dan pemukiman kuno yang dibuktikan dengan temuan keramik kuno abad 14 se zaman dengan kerajaan Majapahit di Jawa.

Riki Andi Saputro selaku ketua kelompok yang memimpin penemuan sejarah sungai priyayi mengatakan bahwa penemuan ini memiliki arti penting dalam merekonstruksi   sejarah Sumsel.  Jeki Sepriady menjelaskan bahwa kerjasama  Mapasaba dengan Suluh Melayu mengungkap sejarah Parung Priyayi dapat menjadi bahan kajian menyusun kebijakan wisata sejarah desa Parung Priyayi.

Wakil Dekan III FKIP Universitas PGRI Palembang, Muhammad Idris, M.Pd mengungkapkan bahwa dia selalu mendukung kegiatan seperti ini agar dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan apresiasi para mahasiswa terhadap situs sejarah dan budaya yang kadang dilupakan oleh masyarakat

Selaras dengan pendapat Wakil Dekan III, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr. Dessy Wardiah, M.Pd. mengungkapan apresiasinya terhadap kegiatan survei situs-situs sejarah seperti ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah ini. Semoga dengan kegiatan survei ini bisa membuat situs-situs sejarah dan budaya seperti ini menjadi objek wisata yang menarik bagi masyarakat dan bisa menambah pengetahuan serta pengalaman baru bagi masyarakat luas”, pungkasnya.