MAHASISWA FKIP SEJARAH UPGRI PALEMBANG INDENTIFIKASI MANDAPO MUARO JAMBI

Photo: Dok.Humas UPGRI Palembang

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah yang tergabung dalam Mahasiswa Pencinta Sejarah (MAPASABA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang mengadakan identifikasi Mandapo Muaro Jambi. Kamis (18/4/19).

Kegiatan tersebut dimotori oleh dosen pengampu mata kuliah Sejarah Indonesia, Muhamad Idris, M.Pd. Mahasiswa yang terlibat dalam pengidentifikasian tersebut terdiri atas mahasiswa semester 2, 4, dan 6. Berdasarkan hasil analisis membuktikan bahwa Mandapo Muaro Jambi sebagai runtuhan candi Sriwijaya.

“Bukti bahwa Mandapo Muaro Jambi sebagai runtuhan candi Sriwijaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan batu bata bertulis dan keramik tiongkok masa 5 (lima) dinasti. Masa dimana Tiongkok diakhir masa kejayaan dinasti tang menuju awal dinasti song”, bebernya.

Photo: Dok.Humas UPGRI Palembang

Andi Saputro salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengaku sangat bangga telah dilibatkan dalam kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini memberikan pengalaman baru bagi kami sebagai mahasiswa. Selain itu, kami selaku mahasiswa sejarah tidak hanya berkutik belajar sejarah lewat buku-buku sejarah saja, melainkan kami terjun ke lapangan untuk mengulik sejarah yang ada di Indonesia”, ungkapnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP, Patricia H.M. Lubis, Ph.D. mengungkapkan bahwa FKIP selalu mendukung berbagai kegiatan akademik yang mempraktikkan secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung dari lapangan.

“Kami pihak dekanat selalu mendukung berbagai kegiatan akademik yang mengajak para mahasiswa dalam membuktikan berbagai teori yang dipelajari melalui praktik ke lapangan atau ke laboratorium. Hal ini akan memberikan pengalaman secara langsung kepada para mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang telah ia dapat atau sebaliknya mereka akan mendapatkan ilmu yang baru dari lapangan dan menyocokkannya ke dalam buku yang dimiliki”, paparnya.

Wakil Rektor III, Drs. Sukardi, M.Pd. mengungkapkan bahwa ilmu sejarah ini merupakan ilmu yang unik. “Ilmu sejarah merupakan salah satu ilmu yang unik, bagai mana tidak. Kita mempelajari hal-hal yang sudah lama terjadi bahkan ribuan tahun yang lalu sehingga memang dibutuhkan survey-survey ke lapangan untuk membuktikan apakah cerita-cerita yang ada di buku itu memang benar ada. Dalam upaya mendukung usaha agar sejarah tidak punah, maka Universitas PGRI Palembang telah menyiapkan laboratorium yang berpusat di Gedung Business and Science Center, salah satunya ada laboratorium Sejarah”, pungkasnya.